Posted by : KKaren Dec 6, 2019



KEBIJAKAN DAN PERENCANAAN SISTEM
1. kebijakan sistem       
A.   Definsi
Kebijakan sistem adalah landasan dan dukungan dari manajemen puncak untuk membuat perencanaan sistem. Kebijakan sistem itu sendiri antara lain dilakukan oleh management puncak untuk  mengembangkan suatu sistem informasi, menyediakan manajemen dengan informasi yang cukup, dan meningkatkan produktifitas karyawan.

B.   Tugas planning staff
Pada Umumnya Staff Production Planning and Inventory Control memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
I.      Memimpin dan bertanggung jawab untuk kegiatan pekerjaan di Bagian PPIC dan Bagian Gudang.

II.     Job aktivitas di PPIC termasuk pengendalian persediaan, pengendalian produksi perencanaan, dan kontrol pengiriman.

III.    Job aktivitas di gudang, termasuk bahan yang masuk, penyimpanan, penyediaan, dan pengiriman.

IV.    Membuat rencana kegiatan tahunan dan penganggaran untuk basis Departemen PPIC pada rencana bisnis perusahaan.

V.     Membuat laporan kegiatan. Laporan ini disampaikan kepada Top Management di Management Review bulanan.

VI.   Bertanggung jawab untuk Program Pengurangan Biaya di Departemen PPIC.

VII.  Bertanggung jawab untuk perbaikan terus-menerus di Departemen PPIC.

VIII. Bertanggung jawab untuk pengembangan sumber daya manusia di Departemen PPIC.

2. Perencanaan sistem
A. Tahapan di dalam perencanaan sistem
I. Tahap perencanaan
Perencanaan adalah membuat semua rencana yang berkaitan dengan proyek sistem informasi.

II.Tahap analisis
Setelah perencanaan selesai, langkah berikutnya adalah membuat analisa (analyst).  bertujuan untuk memahami pemecahan masalah.

III.Tahap design
Setelah proses analisa selesai, selanjutnya adalah membuat desain (design). Desain adalah langkah yang sangat penting bertujuan untuk memahami pemecahan masalah yang didapat pada tahap analisis melalui suatu pemodelan.

IV.Tahap implementasi,
Implementasi adalah proses untuk menerapkan sistem informasi yang telah dibangun, agar user menggunakannya menggantikan sistem informasi yang lama dan/atau untuk menerapkan pemodelan yang telah dibuat menjadi sistem aplikasi sesungguhnya.

B.   Studi kelayakan
Studi kelayakan adalah suatu tinjauan seklias pada faktor-faktor utama yang akan mempengaruhi kemampuan sistem untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Studi kelayakan adalah tahap yang paling penting, karena didalamnya menyangkut berbagai aspek sistem baru yang diusulkan. Ada enam faktor yang perlu dinilai dalam studi kelayakan, yaitu :

I.Teknis; tersediakan hardware dan software untuk melaksanakan pemrosesan yang diperlukan ?

II.Pengembalian ekonomis; dapatkah sistem yang diajukan dinilai secara keuangan dengan 
membandingkan kegunaan dan biayanya ?

III.Pengembalian non ekonomis; dapatkah sistem yang diajukan dinilai berdasarkan keuntungan-keuntungan yang tidak dapat diukur dengan uang?

IV.Hukum dan etika; akankah sistem yang diajukan beroperasi dalam batasan hokum dan etika ?

V.Operasional; apakah rancangan sistem akan didukung oleh orang-orang yang akan menggunakannya ?

VI.Jadwal; mungkinkah penerapan sistem dalam kendala waktu yang ditetapkan ?

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Copyright © Kujou Karen * Kujou Karen * - Powered by Blogger -